Seorang pria duduk termenung disebuah kafe, memandangi segelas coklat panas yang dipesannya. Seolah tidak memperhatikan keramaian, pria tersebut tersenyum dan kemudian meminum segelas susu coklat panas itu dengan perlahan dan nikmatnya.
Beberapa jam telah berlalu, ketika semua orang telah berlalu lalang dan meninggalkan kafe tersebut, Pria tersebut masih ada dengan segelas susu coklat yang baru saja dipesannya kembali. Seorang pelayan kafe menghampirinya dan bertanya apakah dia ingin memesan hal lain selain segelas susu coklat panas. Pria tersebut hanya tersenyum dan menjawab, “kalau saya butuh yang lain, saya akan memanggilmu”.
Waktu telah berlalu, tanpa terasa sebentar lagi pukul 12 malam. Sambil melihat jam tangannya, pria tersebut berbisik, “sebentar lagi”. Dia mengeluarkan setangkai bunga dari saku jasnya dan meletakkannya diatas meja. Pria tersebut kemudian memanggil pelayan dan meminta dua gelas susu coklat untuk disajikan diatas meja. Pria tersebut tiba-tiba terlihat gelisah , dia terus saja memperhatikan jam tangannya.
Waktu terus berlalu, akhirnya tiba jam 12 malam. Pria tersebut menikmati susu coklat panasnya, dan tidak berapa lama kemudian, dia berbicara dan tertawa. Melihat hal itu, pelayan kafe merasa binggung, karena tiada seorangpun yang ada disamping ataupun didepan pria tersebut. Seorang pelanggan yang ada tepat didepan pelayan tersebut berkata, “Jangan merasa takut, dia tidak gila, ini adalah hari ulangtahun pernikahan mereka”. Pelayan kafe merasa kebinggungan, “mereka? Saya tidak melihat siapapun disana kecuali pria itu”. Pelanggan kafe tersebut tersenyum dan berkata, “Kamu pasti adalah pelayan baru disini. Dia selalu datang kesini setiap tahun dan dihari libur”.
“Dia adalah seorang suami yang baik dan setia, hanya saja nasibnya kurang beruntung. Dia harus kehilangan istrinya diusianya yang masih muda, sungguh malang”.
“Kejadiannya sangat cepat, malam itu, tepat lima tahun yang lalu”.
11 Oktober 2008
Kisah Dibalik segelas susu coklat
Diposting oleh -Ashura- Jam 22.04
Zone The Lounge
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Wuihh. . .
Mantapp. . .
GiLe", BaguZz bner neeh. . . ^^'
Posting Komentar